KATA DEMI KATA MENGALUN SYAHDU TERUCAP
TERBINGKAI MANJA DI RELUNG HATI TERDALAM
SEGALA UCAPMU BAK MUTIARA DILAUTAN
KEMILAU MENYINARI HAMPARAN NAN LUAS
TAK LETIH ENGKAU RAJUT CANDA TAWA
KECERIAN MENGIRINGI SETIAP LANGKAH
LEMBUT GORESAN JARI GEMULAI DI ATAS KANVAS
TERCIPTA LUKISAN NAN MENAWAN
PETUAHMU MENGALIR MENYEJUKKAN SANUBARI
TAK LEKANG OLEH WAKTU, TAK SIRNA OLEH ZAMAN
MENEMANI HARI-HARI NAN INDAH
MEMBAKAR SEMANGAT TAK KUNJUNG PADAM
TEGAR BATU KARANG KAU CIPTA DILANGKAHKU
KOKOH MENEPIS TERJANGAN OMBAK KEHIDUPAN
MELUMAT FATAMORGANA DUNIA
TUNDUK PASRAH PADA SANG PENCIPTA
WATAMPONE, 15 DESEMBER 2010
(mengenang alm.ibu yg telah susah payah mendidik kami dgn kedisiplinan dan kasih serta merajut hari2 kami dengan cucuran keringat bahkan cucuran air mata jika kami berbuat salah. Kasihmu akan selalu hidup di setiap hela nafas kami...)
TERBINGKAI MANJA DI RELUNG HATI TERDALAM
SEGALA UCAPMU BAK MUTIARA DILAUTAN
KEMILAU MENYINARI HAMPARAN NAN LUAS
TAK LETIH ENGKAU RAJUT CANDA TAWA
KECERIAN MENGIRINGI SETIAP LANGKAH
LEMBUT GORESAN JARI GEMULAI DI ATAS KANVAS
TERCIPTA LUKISAN NAN MENAWAN
PETUAHMU MENGALIR MENYEJUKKAN SANUBARI
TAK LEKANG OLEH WAKTU, TAK SIRNA OLEH ZAMAN
MENEMANI HARI-HARI NAN INDAH
MEMBAKAR SEMANGAT TAK KUNJUNG PADAM
TEGAR BATU KARANG KAU CIPTA DILANGKAHKU
KOKOH MENEPIS TERJANGAN OMBAK KEHIDUPAN
MELUMAT FATAMORGANA DUNIA
TUNDUK PASRAH PADA SANG PENCIPTA
WATAMPONE, 15 DESEMBER 2010
(mengenang alm.ibu yg telah susah payah mendidik kami dgn kedisiplinan dan kasih serta merajut hari2 kami dengan cucuran keringat bahkan cucuran air mata jika kami berbuat salah. Kasihmu akan selalu hidup di setiap hela nafas kami...)
0 komentar:
Posting Komentar