Rabu, 30 Mei 2012

Benarkah Dia Jodohku


Bunga HATI





"Saya Adalah Seorang Wanita, Sebut Saja "Mawar", Akhir-akhir ini ada seorang ikhwan yang berusaha mendekatiku entah apa mahsud nya. Tapi Seiring Berjalan waktu, saya mulai mengenal nya. Mulanya hanya sekedar percakapan biasa. Sekedar bertanya nama, tempat tinggal, pekerjaan. dan sampai hal yang pribadi.

"Waktu Berganti dan Hari Berlalu,Ternyata ia seorang yang begitu baik. Tanpa ku sadari rasa yang tak pernah ku harapkan tumbuh menguasai diriku. Terasa Mengusik Membuat Jiwaku Tak Tenang. Mungkin karena saya mengenalnya terlalu dekat. Setiap waktu ia selalu bercakap, setiap saat ia mengingatkan dan ada kalanya ia menasehati ku. Tapi Apa Maksudnya semua ini...? tanyaku dalam hati.

"Dan di suatu waktu ia pernah menyinggung mengenai jodoh...

Ikhwan : Adek..Jika Nanti kita berjodoh, apakah engkau mau menjadi teman hidupku..?
(Si Ikhwan Selalu Memanggil ku Dengan panggilan "Adek" tapi saya merasa nyaman dengan panggilan itu)

Saya    : Jika Mas ikhwan adalah jodoh saya yang ALLAH berikan untuk ku. Dengan Ikhlas akan saya terima apa adanya. Jika Mas Ikhwan memang jodoh ku, saya tidak akan menuntut hal lain. ku Mohonkan kepada Allah hanya kebaikan nya sahaja.
(Jawab ku penuh harap padanya)

Hubungan kami semakin dekat, saling mengenal. Tapi sebagai seorang wanita saya membutuhkan sebuah kepastian. Apakah Ia benar berniat baik ataukah hanya iseng..? setelah ia mengetahui begitu banyak tentang diriku.

Saya    : Mas Ikhwan, Kalau Benar Niat mu Baik. Datanglah Ke rumah IBU Bapak ku. Dan Lamarlah aku...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NB:
"Menikah Itu Mudah Tapi Ingatlah Bahwa ini Bukanlah permainan, Dan di Dalam Pernikahan Ada Kewajiban, Amanah serta Tanggung Jawab besar yang harus di emban. Membutuhkan Kedewasaan Dan Kematangan.

"Tersedia Kemudahan dan banyak keindahan di dalamnya, Perjalanan nya tak selamanya lurus ada kalanya terjal dan berliku yang menjadi pemanis kehidupan.

"Pasangan Hidup Adalah Mentari Yang Tidak Pernah Terbenah, Jagalah Ia Agar Selalu Bersinar.

"Semoga Segera Terlaksana Untuk Sahanatku Yang Satu Ini.

"Coretan Ini tidaklah berarti, Dari Tangan Penulis Yang Masih Belajar Nilai Kehidupan....hehe....
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bunga HATI

"Di Dalam Hidupku Yang Sederhana,...
"Kenalilah Diriku Sebagai Seorang Muslim...

30-05-2012

Jumat, 25 Mei 2012

Penyelesaian Atau Perceraian





Tadi Malam Sahabatku Bercerita Mengenai Tetangganya yang bercerai dengan istrinya. Hanya karena permasalahan Materi, Penghasilan Istri Lebih Besar Dari Suami, Sang Istri Tidak Bisa Menghargai Usaha Suaminya. Sang Suami Tidak Bisa Menerimanya.Dan Berujung Perceraian.

Semalaman Saya Tidak Bisa Tidur, Berusaha Keras Berfikir Apa Yang Seharus nya saya lakukan jika saya berada di posisi sang suami. apa yang harus aku lakukan..? Apakah aku akan tetap mempertahankan egoku. Ataukah aku lebih baik mengalah dan meminta maaf.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Saya Menikah Dengan Kekasihku 5 Tahun yang lalu, Saya bekerja di sebuah perusahaan. Karena penghasilanku belum mencukupi untuk semua kebutuhan rumah. Istriku ikut bekerja di luar untuk membantu....

"Tapi memang penghasilan istriku lebih besar kalau di bandingkan dengan saya...
Di suatu malam terjadi percakapan yang agak mengguncang rumah tangga kami...

saya   :     Uumii, Kesini yuk......(Ajak ku untuk sesuatu)

Istri    : Tidak ah....
           Aku tidak mau Bi..
           Abi Sebagai Kepala Rumah Tangga Belum Bisa Memenuhi Kebutuhan ku Sepenuhnya
           Mau Enaknya Aja....
           Aku Masih Bekerja Sendiri, Sedangkan Abi apa....? (Ucapnya Menolak)

"Aku memahaminya kalau istriku sedang kesal, Tanpa di sadarinya menuntut haknya. Dan Kata Itu Terdengar Keras Menusuk Hatiku. Sebagai Seorang Laki-laki saya merasa sangat di rendahkan. Tapi itulah adanya "Aku belum bisa memenuhi kebutuhannya", Aku tidak akan menyambung kata Istriku lagi. Aku takut ia malah menjadi.....

"Kemudia aku datangi, Di Hadapan Istriku....

Saya  :    Uumii Mawar. Duduk Dulu Yah....

Saya Sebut Nama Istriku dan Mempersilahkan Duduk, Yang Saat Itu kami berada di ruang utama, Kami duduk berhadapan. Kemudiaan saya pegang tangannya dengan erat serta aku pandang penuh.

Saya  : Maafkan Aku Uumii Mawar, Sekiranya Aku Belum Bisa Menjadi Yang Terbaik Di MataUumii.
           Dan Terimakasih Yah, Telah Membantu Abi. Yang Seharusnya Itu Adalah Tugas Abi...

Lalu Aku Tersenyum. Aku selalu menyebut nama Istriku untuk menyentuh hatinya, dan aku menghargai usahanya, yang telah membantuku. Tanpa tersadar air mataku jatuh di atas tangan Istriku.

Istri  : Ya ALLAH,..
         Maaf kan Uumii ya Abi...
         Uumii Berkata kasar pada Abi...
         Uumii Masih Egois...
         Uumii Tidak Menghargai Abi...
         Seharusnya Uumii Berfikir Kita Bukan Aku, Karena Kita Adalah Keluarga....

Suasana kembali tenang, dan Senyum kamipun mengembang....
Kemudian istriku pindah dari tempat duduknya ke sebelah kananku dan bersandar di pangkuanku....

Saya    : Uumii Capek Yah..?
             Sini, Abi Pijitin....

Istri    : Ahh.. Abi Genit Nih...!"
            Ya Udah Deh...

SEKIAN.....

NB :
"Ketika Terjadi Masalah Dalam Keluarga Segeralah Untuk Menyelesaikannya, Jika tidak Masalah Itu Akan Muncul Kembali di Lain waktu dengan tumpulan yang lebih besar.

"Masalah Bukanlah Untuk Di Hindari, Atau Untuk Di Lupakan Karena memang tidak akan Membawa Penyelesaian.

"Setiap Masalah dalam keluarga akan membuatnya semakin dewasa, dan masih banyak hikmah lain di baliknya...

"Berkeluarga tak selalunya manis di kalanya akan ada rasa lain yang mewarnai....
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini Jika Aku Berada Di Posisinya Sang Suami, ini Hanyalah Coretan Tak Berarti. Tetaplah aku tidak mengetahui kondisi sebenarnya. Karena Memang saya Belum Mengalami dan melakukannya Tapi Setidaknya Bisa Menjadi Pelajaran Di Masa Mendatang....

Semoga saya bisa menjalani semua permasalahan ketika telah datang Amanah Sebuah Keluarga Kepadaku Kelak, dan jangan samapi Trand yang di zaman sekarang ini marak, di anggap penyelesaian terbaik, dan sebenarnya ada yang lebih baik, terjadi padaku nantinya yaitu perceraian....

Aku Jadi ngantuk... Tidur lagi Ahhh.... hehe...Tapi kalaau saya sudah terbangun, tidak bakalan bisa tidur lagi, mending Belanja sayur dulu dan segera memasak....
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Adalah engkau, dia yang kurindu...
"Tuk menjadi bunga dihatiku...
"Menjadi peneduh kalbu...
"Diperjalananku...
"Mengiringi setiap langkah saat menuju...
"Acuan hidup ini...
---------------------------------------------------------------------------------
25/05/2012   
05 : 30
Pena : Bunga HATI

Senin, 14 Mei 2012

Pelangi PAGI



 

..:::Hati Pencari Cinta ILahi:::.. Blogger Templates Designed by Buat Sendiri | Karya Tangan Terampil. Hati Muhasabah Sang Ikhwan Lahir: 06-01-92. Featured on Karanganyar. © 2011