Jumat, 31 Desember 2010

Teruntuk ibuku di rumah yang jauh di mata namun selalu dekat di hati


Ibu.....tahukah engkau
Derai air matamu yg membasahi bumi laksana embun pagi
Meluluh lantahkan hatiku bak Tsunami yg memporak-porandakkan Aceh Raya
Sungguh seakan aku tak pernah rela….Sungguh-sungguh tak pernah rela
Menyaksikkan air matamu yg jatuh membasahi pipi & lugunya wajahmu
Kecuali air mata kebahagiaanmu....

Ibu…..
Do’a - do’amu yg menghiasi hari-hariku
Membakar semangat hidupku di setiap denyutan jantung yg berdetak
Serta memompa darah tak mudah berputus asa
Dari ujung kaki hingga ujung rambutku
Dan semangat itu akan selalu ada berurat dan berakar di palung hatiku mengabadi
Sebagaimana dahulu engkau bersemangat bekerja mencari sesuap nasi ke sana kemari
Untuk membesarkan anak-anakmu sekaligus menyekolahkannya
Walau tanpa seorang pangeran di sampingmu
Yang telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa

Ibu…..
Sungguh aku bangga dilahirkan dari seorang wanita seperti dirimu
Yang tegar laksana lagunya Rossa…..
Yang kuat laksana polwan yg sedang bertugas walau hujan mengguyur sekujur tubuhnya
Yang kokoh laksana menara eifel yg banyak di kunjungi orang di seluruh dunia
Yang tangguh laksana wonder women yg beraksi di malam maupun di siang hari
Yang sabar laksana indahnya pelangi yg orang tak pernah bosan menatapnya
Sungguh engkau adalah anugerah terindah dan terbesar di sepanjang hidupku setelah iman dan islam

Ibu…..
Segala kasih sayangmu yg mengalir di setiap sel pembuluh darahku
Menguatkan juga meneguhkan sejuta mimpi-mimpiku yg masih menggantung dilangit
Aku tahu engkau merindukanku sebagaimana aku merindukanmu di sini
Dan aku juga tahu engkau menyayangiku lebih dari yang ku tahu
Aku takkan pernah menyalahkan keadaan…….
Aku takkan pernah menyalahkan waktu…..
Aku takkan pernah menyalahkan pekerjaan yg sedang ku jalani …….
Dan aku juga takkan pernah menyalahkan taqdir yg telah di gariskannya untukku
Aku ridho dan ikhlas apapun yg di perbuat oleh-Nya untukku dan untukmu
Dan aku selalu berusaha tuk slalu berbaik sangka di setiap detik atas semua Iradat-Nya
Karena apapun yg di perbuat oleh-Nya….Aku yakin seyakin-yakinnya itu yg terbaik bagi kita semua.

Duhai bintang…..
Tolong katakan pada Ibu…………………..
Aku sangat mencintainya sebagaimana ia mencintaiku
Aku juga sangat merindukannya sebagaimana ia merindukanku
Dan tolong sampaikan juga kepadanya…..
Bahwa aku baik-baik saja di sini tanpa kekurangan sesuatu apapun
Dan tolong bilang padanya agar jangan terlalu mengkhawatirkan aku
Karena ku bukan lagi bayi kecil yg hanya bisa menangis dan menangis
Ketika lapar dan merasa ingin di manja

Ibu.......
Aku takkkan berhenti mencintaimu walau rambutku memutih semua
Bahkan sampai ajal menjemputku..namamu akan selalu ada di hati
Aku juga takkan berhenti merinduimu walau gunung menjadi daratan
Dan bumi ancur berkeping keping serta mentari berhenti memancar cahayanya
Aku juga takkan berhenti mendo'akanmu di setiap hembusan nafasku yg tersisa
Karena kau memang adalah nafasku......


Ibu…..
Kau adalah pahlawanku…..
Kau adalah wanita terhebat yg pernah ku kenal
Kau adalah contoh wanita yg tangguh sekaligus guru yg teladan
Kau adalah salah satu bintang yg selalu setia menyinari di setiap sudut tidurku dan sadarku
Seandainya tuhan mengizinkan nyawa seorang anak bisa di tukar untuk ibunya
Aku ikhlas nyawaku di tukar untuknya ketika maut telah datang padanya
Agar engkau bisa hidup lebih lama lagi dan bisa tersenyum lebih manis lagi sepanjang masa
Agar engkau bahagia sebagaimana mestinya

Ibu…..
Senyumanmu memberikan arti di hidupku
Masa lalumu menjadi cermin bagiku
Kisah – kisah yg kau ceritakan aku simpan erat di kalbuku
Kesabaran dan kerja kerasmu menjadi pembelajaran bagiku
Kau bahkan pintar memanjakan dirku ketika kecil aku tak mau makan atau tak mau mandi

Ibu…..
Susah senang kita lewati bersama
Malahan aku merasa hidup kita banyak susahnya
Tapi jujur aku katakana, dari lubuk hati yg teramat dalam
Aku betapa sangat mensyukurinya
Mungkin sebagian orang ini menyebutnya ujian
Tapi ku merasa ini adalah karunia Allah yg sangat besar
Dan aku merasa ini adalah salah satu bentuk kasih sayangnyha kepada keluarga kita
Dengan kesusahan dan berbagai masalah yg menerpa ……….
Aku jadi mengerti untuk apa aku di lahirkan di dunia yg fana ini
Aku jadi mengerti arah dan tujuan hidupku yg sesungguhnya
Aku jadi mengerti air mata kesedihan dan kebahagiaan seorang wanita
Aku jadi mengerti setiap liter tetesan keringatmu yg mengalir
Aku jadi mengerti senyum seorang wanita yg tulus yg keluar dari hati
Aku jadi mengerti mengapa wanita mudah sekali menangis
Dan aku juga jadi mengetahui bahwa….
Sebagian besar kaum hawa ternyata takut dengan yg namanya kecoa


Ibu…..
Ingatkah engkau ketika aku sakit parah & tak berdaya
Bagai seekor anak Elang yg sedang belajar terbang
Tiba-tiba jatuh di tengah hutan liar yg buas dan ganas
Hingga seluruh tubuhnya terluka tak berdaya
Di saat itulah kau hadir laksana malaikat yg tak mempunyai sayap

Oh ibu……….
Pengorbanmu tak bisa di beli oleh air mata darah sekalipun
Kasih sayangmu seluas lautan yg ada di dunia ini,bahkan mungkin seluas jagat raya yg tlah tua ini
Cinta putihmu pun setinggi langit di angkasa bahkan mungkin sampai ke langit ke tujuh

Oh Ibu…..
Di balik kelemahanmu sebagai seorang wanita
Kutemukan peran seorang ayah yg sesungguhnya
Di balik bola matamu….Ada sejuta semangat pantang menyerah yg tersirat
Di balik kelembutanmu ada ketenangan jiwa yg terpancarkan
Di balik tangisanmu siang & malammu,ada semilyar makna yg tak bisa kulukiskan dgn kata-kata
Di balik anggunya wajahmu terpancar cinta yg tak pernah bertepi
Oh ibu….kau begitu amat sangat istimewa dan berharga bagiku.

Ibu…..
Maafkanlah aku yg telah banyak menyusahkanmu
Maafkan aku bila belum bisa menjadi anak yg bisa kau banggakan
Maafkan aku yg tak bisa selalu ada di sampingmu…karena jarak yg memisahkan
Hanya do’a dan do’a yg bisa aku persembahkan untukmu saat ini
Dan aku memohon pada yg kuasa….Moga engkau dan aku di pertemukan kembali di tempat yg terindah
Yaitu di tempat yg di ridhoi-Nya………Amiiiin

Duhai yang menguasai langit & bumi berikut isinya……
Izinkan aku berada di sampingya jikalau memang ajal telah dekat padanya
Izinkan agar aku bisa membahagiakannya secara lahir & bathin sebelum ajal menjemputnya
Dan jadikanlah aku anak yg tahu balas budi

ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil
Berilah mereka balasan yg sebaik-baiknya atas didikan mereka kepadaku semenjak aku kecil hingga aku bisa menjadi seperti sekarang ini.Berilah mereka pahala yg besar atas rasa sayangnya yg beliau curahkan kepadaku,peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku,dan masukkanlah mereka ke jannah-Mu dengan ampunan,rahmat dan kasih sayang-Mu……Amiiin

0 komentar:

 

..:::Hati Pencari Cinta ILahi:::.. Blogger Templates Designed by Buat Sendiri | Karya Tangan Terampil. Hati Muhasabah Sang Ikhwan Lahir: 06-01-92. Featured on Karanganyar. © 2011