Senin, 27 Desember 2010

Duhai Wanita yang Kelak Mendampingiku


Duhai seseorang disana …..
Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak . . .
Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak . . .
Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku,
semoga Allah mengkaruniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah
SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita.

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari kesalahan pasangan hidupmu, padahal ia telah taat kepadamu.
Duhai Calon Istriku…

Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada istri-istri yang berlaku baik dan taat terhadap suami-suami mereka? Renungkanlah bahwa, “Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim]. Ku berdoa bahwa engkaulah yang kelak akan menjadi permaisuri di istanahku tersebut, dan aku adalah yang menempati singasana itu.
Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa

kepada Allah.
Ya Allah,
Engkau-lah saksi ikatan hati ini…
Engkau-lah yang telah menentukan hatiku jatuh pada wanita ini,
jadikanlah cinta ku pada calon istriku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk

mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu,
jadikanlah rindu taqwa di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya

terhadapku,
jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu, ingatkanlah diriku,
jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.
Ya Allah,

Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatan cinta kami. Kekalkanlah cinta caln istriku.
Tunjukilah jalan-jalan-Mu yang lurus. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang
tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu.
Amin ya rabbal alamin.

0 komentar:

 

..:::Hati Pencari Cinta ILahi:::.. Blogger Templates Designed by Buat Sendiri | Karya Tangan Terampil. Hati Muhasabah Sang Ikhwan Lahir: 06-01-92. Featured on Karanganyar. © 2011